REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak khawatir dengan seruan Ketua Umum Parmusi, Bachtiar Chamsjah yang menyatakan kader Parmusi boleh memilih partai lain selain PPP di Pemilu 2014 mendatang.
Bagi PPP pernyataan itu bukanlah hal baru. "Dahulu 1984 NU juga pernah menyerukan hal serupa," kata Sekretaris Jendral PPP, M Rommahurmuziy kepada ROL di kompleks parlemen Senayan, Senin (17/6).
Pria yang akrab disapa Rommy ini mengatakan, Parmusi dan NU sama-sama organisasi pendiri PPP. Posisi Parmusi sekarang, sama dengan NU pada 1984 yang menyerukan kader NU boleh tidak memilih PPP.
Menurut Rommy seruan Bachtiar tidak akan berpengaruh terhadap perolehan suara PPP. "Sama seperti dahulu (1984) tidak akan terlalu berpengaruh," ujarnya.
Rommy mengatakan, pimpinan Parmusi tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Yang sebenarnya terjadi, pimpinan Parmusi mempersilahkan kadernya memilih partai lain di luar PPP. Hal itu dinilai Rommy sebagai upaya pimpinan Parmusi mengayomi kader-kader Parmusi yang ingin berafiliasi dengan partai lain. "Mereka tidak mengancam keluar. Kader Parmusi tetap di PPP," katanya.
Menurutnya, seruan Bachtiar tidak perlu dibesar-besarkan. Rommy menyatakan anak Bachtiar hingga kini masih tercatat sebagai anggota DPR Fraksi PPP sekaligus Caleg DPR PPP di Pemilu 2014. "Pernyataan Pak Bachtiar tidak ada yang istimewa," imbuhnya mengakhiri.
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
Redaktur : Karta Raharja Ucu
0 komentar:
Posting Komentar