Kamis, 20 Juni 2013

Giliran Warga Nagih Janji Wakil Rakyat

Serang Baru - Warga Kecamatan Serang Baru mendesak DPRD Kabupaten Bekasi agar menepati janji untuk mengambulkan aspirasi mereka, yakni perbaikan Jalan Randu Bandol Desa Sukarsari. Pasalnya, perbaikan jalan tersebut sudah dijanjikan oleh anggota DPRD dari Dapil I, namun sampai saat ini tak kunjung di realisasikan.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Serang Baru, Arna Susila, mengatakan kondisi infrastruktur di wilayahnya memprihatinkan. Salah satunya adalah Jalan Randu Bondol yang menghubungkan tiga desa yakni, Desa Suka Sari, Desa Jayasampurna dan Desa Sukamulya Serang Baru. Kerusakan di jalan tersebut mencapai 4,5 kilometer.

”Jalan tersebut sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak. Sejak masa kampanye dulu, sampai saat ini, para anggota dewan dari Dapil I hanya bisa menjanjikan tapi tidak ada realisasinya,” tukas Arna.

Arna Susila mengaku perihatin dengan janji para dewan tersebut. Menurutnya mereka hanya mencari dukungan tanpa memikirkan rakyat yang memilihnya. Padahal jalan yang ada sudah rusak cukup parah. Jika hujan tiba warga sangat kesulitan untuk melintas di jalan tersebut. Selain itu status jalan tersebut juga bukan jalan lingkungan melainkan jalan Kabupaten.

”Kami menyesalkan sikap anggota dewan dari Dapil satu. Mereka lupa dengan janji-janjinya waktu kampanye,” beber lelaki berkumis tebal tersebut.

Lebih lanjut Arna juga menyatakan kalau dewan dari Dapil I seolah-olah cuek dengan permasalahan yang ada. Arna mengaku sangat kecewa saat mendatangi kantor DPRD dan ingin bertemu dengan dewan Dapil I untuk membicarakan masalah jalan Randu Bondol tersebut. Namun tidak ada anggota dewan dari dapil satupun yang menemuinya. Justru mereka ditemui oleh anggota dewan yang notabene bukan dari dapil satu.

”Beberapa waktu lalu saya ke Bapeda terus ke dewan tapi tidak ada dewan dari Dapil I yang mau nemui,” tambahnya.


Ia pun menjelaskan anggota DPRD dari dapil satu Iip Syarip Bustomi dan Gatot yang sekarang digantikan Jemmi Piters dari Partai Golkar. Jejen Sayuti dari PDI Perjuangan, Cecep Noor dari PPP, Budiyanto dari PKS, Rohim Mintereja dari Demokrat dan Ali Amin dari PKB dan Kholik Kodratullah dari pakar pangan. (tza) Sumber

0 komentar:

Posting Komentar