H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Berjuang dan bernaung di Bendera Partai Persatuan Pembangunan.Partai berlambang Ka'bah , Rumah Besar Umat Islam.

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi. Dapil 1 Kab.Bekasi meliputi 6 Kecamatan ( Cikarang selatan, Cikarang pusat, Cibarusah, Bojongmangu,Serang Baru dan Setu )

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Salah Satu Putra Terbaik Cibarusah Berjuang untuk Rakyat Kabupaten Bekasi

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Mohon Do'a dan Dukungannya untuk Memajukan Kabupaten Bekasi

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Tidak hanya berjuang untuk Cibarusah, namun untuk Rakyat Kabupaten Bekasi

Senin, 17 Juni 2013

Caleg PPP Tak Punya Uang Tapi Solid

Garut - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, calon anggota legislastif (caleg) dari PPP harus betul-betul memiliki kualitas dalam memenangkan Pemilu 2014 mendatang. Dia pun menegaskan bahwa para caleg PPP harus militan terhadap partai dan tidak mudah tergiur dengan godaan uang.

"Jadi memang memilih caleg itu harus yang berkualitas dan mampu memenangkan Pemilu 2014 mendatang," ujar Suryadharma Ali di hadapan para caleg PPP dalam kegiatan pembekalan pendidikan politik bagi para bakal calon anggota DPRD Garut, di gedung Pendopo Garut Jawa Barat, Senin (10/5/2013) malam.

Suryadharma Ali mengakui, para caleg dari PPP banyak yang mengeluh tidak mempunyai biaya untuk pencalegan. Namun dia menekankan agar para calegnya tetap bekerja keras memenangkan Pemilu.

"Memang kita tak punya uang, namun para caleg harus memiliki tekad agar bisa memenangkan Pemilu. Saya berpesan jangan sampai ada perpecahan diantara kader PPP agar harapan kita memenangkan Pemilu dapat terwujud, " ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri Agama.

Bagi para Caleg yang tidak memiliki uang untuk biaya pencalonan, lanjut Suryadharma, jangan berkecil hati. Karena dengan kerja sama yang saling menguntungkan akan mampu memperoleh suara yang banyak dan memenangkan pemilu.

"Jadi pada intinya persatuan antara para caleg harus dieratkan, jangan sesekali jalan masing-masing, " ucapnya. Sumber: detik

Minggu, 16 Juni 2013

Kunci Sukses Sebagai Wakil Rakyat

PROGRAM partai kita ke depan, haruslah kembali kepada khittoh perjuangan partai, yang secara garis besar sama dengan perjuangan Islam. Berjuang untuk Islam harus didasari oleh jiwa dan semangat jihad dalam arti yang sesungguhnya.

Karena kalau berjihad yang sesungguhnya adalah bermuara kepada niat kita untuk mengabdi kepada partai, yang disebut dengan niat ibadah. Dengan niat ibadah, berarti kita akan memberdayakan diri kita sebagai kader partai untuk mempersembahkan perjuangan partai kepada kepentingan dan kemaslahatan ummat Islam di Indonesia. Demikian dikatakan oleh H. Ali Jabbar Napitupulu, SH, MAP, Wakil Sekretaris MPP PPP ketika diwawancarai Bina Persatuan, di Surabaya, Senin, 8/4, yang lalu.

Lebih lanjut H. Ali Jabbar Napitupulu, mengatakan bahwa niat perjuangan dalam berpartai itu hukumnya wajib, bila tidak dilaksanakan kita akan berdosa, dan bagi yang melaksanakannya tentu mendapat imbalan dari Allah SWT, di dunia maupun di akhirat. ``Untuk itu, partai dan kadernya harus mampu memberikan sumbangsih terhadap kemaslahat dan kepentingan ummat di negara ini,`` papar Ali Jabbar, yang juga anggota FPPP DPRD Propinsi Sumatera Utara ini.

H. Ali Jabbar Napitupulu, mantan Sekretaris DPW PPP Sumatera Utara periode 1990-1998, Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah 1981-1992, mengatakan bahwa dalam mengahadapi masyarakat multi etnis di Sumatera Utara, sudah digelutinya sejak aktif di partai. Ali Jabbar mengatakan bahwa untuk menjadi kader partai yang baik, kita harus dapat menjadi pelayan masyarakat. Kalau dengan sesama muslim, interaksi kita akan berjalan lancar, tetapi dengan selain muslim, kita harus bersikap dengan ajaran ukhuwah wathoniyah, yaitu persaudaraan sesama bangsa. Artinya, tidak ada perbedaan antara muslim dengan non muslim, yaitu dalam hubungan sesama warga bangsa dan negara, tetapi jika menyangkut masalah aqidah kita harus tegas. Apabila kita melayani mereka dari sisi wathoniyah dan kenegaraan dan kebangsaan, kita akan mendapat simpati dari mereka. ``Untuk itu, marilah melayani masyarakat dengan baik, dengan niat yang ikhlas menurut kepentingan yang akan kita maksudkan. Ini salah satu kunci dalam melayani sebagai rakyat dengan wakil rakyat,`` ujar Ali Jabbar yang sekarang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR-RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara II (Dapil Sumut 2).

Ali Jabbar melihat peluang PPP cukup besar dimasa yang akan datang, karena masyarakat sudah melihat karya yang dilakukan PPP, seperti dalam hal sumbangsih dan layanan kesehatan, pendidikan, serta berbagai hal yang meningkatkan kesejahteraan rakyat. ``Visi dan misi Gubernur Sumatera Utara yang lalu, tokoh yang didukung PPP, yaitu agar rakyat tidak lapar, rakyat memiliki masa depan, rakyat tidak sakit, semuanya diperjuangkan oleh FPPP DPRD Sumatera Utara. Rakyat sudah mengerti siapa yang selalu memikirkan persoalan rakyat, maka tentunya PPP memiliki prospek yang baik seperti di Sumatera Utara,`` kata Ali Jabbar yang merupakan lulusan dari Tsanawiyah dan Aliyah Pesantren Mustafawiyah Purbabaru, Mandailing Natal ini.

Faktor-faktor penentu dalam mencapai peluang PPP, menurut Ali Jabbar, diantaranya faktor politis, yaitu konsolidasi yang terus dilakukan dengan rakyat, menyerap aspirasi rakyat di seluruh Kabupaten / Kota. Semua aspirasi rakyat, seperti masalah pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan yang kita tampung dan serap, kita perjuangkan. ``Alhamdulillah perjuangan itu mendapatkan respons melalui APBD Sumut. Jadi potensi itulah yang perlu kita kembangkan agar rakyat semua yakin kepada kader partai yang duduk di lembaga legislatif,`` ujar Ali Jabbar kader PPP yang memulai karirnya sejak dari Komisaris Kelurahan, Komisaris Kecamatan, Wakil Sekretaris DPC, Sekretaris DPW, dan sekarang menjadi Wakil Sekretaris MPP PPP.

Mengenai program 12 juta kader dan Rumah Besar Ummat Islam, Ali Jabbar menghubungkannya dengan program kaderisasi PPP tingkat kader dasar di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain itu, pendekatan kepada tokoh ulama, juga dilakukan ketika palaksanaan pilkada pemilihan gubernur lalu melalui anjangsana, silaturrahmi kepada ponpes-ponpes. ``Terbukti di daerah Palas (Padang Lawas) dalam pilgub yang lalu, dukungan kepada calon PPP memperoleh kemenangan. Karena itulah yang sesungguhnya fondasi dan asas partai kita, kalau kita ingin PPP berkembang, maka harus dengan pendekatan kepada pondok pesantren, dan kepada para ulama,`` kata Ali Jabbar, lulusan Magister Administrasi Publik dari Universitas Medan Area ini.

Harapan tentang masa depan partai harus lebih besar dari tahun 2009, peluang untuk itu ada karena peserta pemilu yang hanya 12 partai, hanya apakah pemilih dari partai yang tidak ikut pemilu akan memilih PPP. ``Maka PPP harus merebut pemilih ini dengan kerja kers dari PPP, dengan sosialisasi partai dari para kader sebagai kader yang mencintai rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat supaya pemilih yang dulu tidak ikut memilih dapat memilih PPP,`` ujarnya mengakhiri.
Written by  fauzisarmada
Taufik/BP