TELAGASARI, RAKA - Kalah dalam pertarungan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Talagasari beberapa bulan silam, H Sujana dikabarkan mencoba peruntungan di kursi legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil IV.
Namun pencalonan Sujana yang mendadak di internal PPP diduga selipan Lembaga Pemenangan Pemilu (LP2) DPC PPP Karawang sempat mengagetkan salah satu caleg di dapil tersebut secara tiba-tiba digeser begitu saja tanpa alasan yang jelas. Bahkan kabar digugurkannya salah satu bakal caleg PPP dapil IV disebut-sebut karena yang bersangkutan minim finansial. Ironisnya, tidak banyak koordinasi yang dilakukan. Sementara di sisi lain semua persyaratan caleg PPP terpenuhi.
Saat dihubungi, H Sujana tak menampik bahwa dirinya nyaleg di PPP meski tidak menjelaskan secara gamblang, namun ia hanya berdalih bahwa majunya ia di PPP belum ada ketetapan dari KPU Karawang. Ia juga mengaku sudah mendaftarkan diri maju nyaleg di partai berlambang kabah tersebut pada pengurus DPC PPP Karawang meskipun sebatas cadangan.
Saat disinggung nomor urut dan pendaftarannya, Sujana mengatakan sudah melengkapi berkas-berkas tersebut melalui Partai Persatuan Pembangunan. "Semoga dalam kelancaran dan dapat kemudahan dari Allah SWT dari awal sampai akhir," ujarnya kepada RAKA, Kamis (15/8).
Bakal caleg PPP dapil IV Wayim Al Bajuri mengaku tidak ada alasan jelas terkait penggugurannya secara sepihak. Ia menduga, ada yang bermain pada lembaga pemenangan partai yang menilai dirinya kurang finansial. Pria asal Desa Kedawung ini menyebut bahwa dirinya dianggap tidak memiliki etika politik, terlebih dirinya memang bukan kader internal partai. Hal itu dilontarkan pengurus DPC PPP.
Meski belum ditetapkan DCT oleh pihak KPU, namun ia dapat informasi dari KPU Karawang di koran ini menyatakan beberapa caleg yang gugur, dicoret atau mengundurkan diri. Selain itu lanjutnya, memang pengurus partai sempat meredam dirinya karena santer pula kabar H Sujana akan maju nyaleg akan menggeser dirinya. Namun sampai saat ini tidak ada itikad dari H Sujana untuk memusyawarahkan bersama dirinya terkait pencalonannya. "Saya sesalkan, pengurus partai kok jelek-jelekan saya, secara administrasi dan persyaratan saya sudah penuhi ke KPUD ini kok yang mau menggugurkan partai sendiri," sesalnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, dirinya maju nyaleg atas tekad sekaligus permintaan rekannya di internal partai. Di sisi lain, stiker dan peraga kampanye sudah dibuatnya untuk sosialisasi, karena menurutnya bukan persoalan kalah menang di 2014. "Namun yang terpenting saling menghormati," ujarnya.
Saat dikirimi pesan singkat, Sekretaris DPC PPP Karawang Dedi Rustandi membenarkan adanya pergantian caleg di dapil IV dan mengangkat mantan Kades Talagasari H Sujana untuk maju. Hal itu didasari saat uji publikasi sejak Daftar Calon Sementara (DCS) di mana KPU Karawang berikut LP3 memiliki laporan tersendiri dari tanggapan masyarakat terkait etika politik.
Ia juga membantah jika LP3 bermain dalam menggugurkan Wayim, karena LP3 sendiri memiliki pertimbangan dasar pada caleg-caleg PPP. Karenanya nama H Sujana yang merupakan calon alternatif atau cadangan siap diusung. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya masih menunggu ketetapan dari KPU Karawang. "Kita berdasar laporan masyarakat, tidak benar LP3 bermain karena baik DPC, KPUD dan LP3 memiliki pertimbangan. Dalam istilah hukum menyangkut moral dan etika caleg-caleg tertentu, kita akui se-Karawang hanya di dapil IV ini kita ada pergantian," sebutnya. (rud)
http://www.radar-karawang.com/2013/08/kalah-pilkades-h-sujana-nyaleg.html
0 komentar:
Posting Komentar