H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Berjuang dan bernaung di Bendera Partai Persatuan Pembangunan.Partai berlambang Ka'bah , Rumah Besar Umat Islam.

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi. Dapil 1 Kab.Bekasi meliputi 6 Kecamatan ( Cikarang selatan, Cikarang pusat, Cibarusah, Bojongmangu,Serang Baru dan Setu )

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Salah Satu Putra Terbaik Cibarusah Berjuang untuk Rakyat Kabupaten Bekasi

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Mohon Do'a dan Dukungannya untuk Memajukan Kabupaten Bekasi

H.ZAENUDIN HARDAS

H.Zaenudin Hardas adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Tidak hanya berjuang untuk Cibarusah, namun untuk Rakyat Kabupaten Bekasi

Senin, 29 Juli 2013

Caleg Santap Sahur Bersama Kaum Dhuafa

KBRN, Makassar : Bulan puasa merupakan bulan pengampunan serta bulan zakat untuk membagikan rezeki kepada kaum duafa atau warga yang sangat  memerlukannya seperti halnya yang dilakukan oleh salah seorang caleg DPRD Kota Makassar Nurlia saat memberikan santapan sahur kepad warga di daerah pemiihannya.



Kepada RRI Caleg DPRD Kota Makassar Nurlia mengatakan pembagian santapan sahur ini karena pihaknya ingin dikenal lebih dekat kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Wajo, Ujung Tanah, Bontoala dan Kecamatan Tallo.



Pembagian santap sahur yang dilakukan Caleg PPP pada hari  Minggu (28/7/13), Dini Hari sebanyak 300 orang diberabagai titik di empat kecamatan.

http://rri.co.id/index.php/berita/63598/Caleg-PPP-Nurlia-Santap-Sahur-Bersama-#.UfX8D6zMj6g

Ada 8 Caleg DPR RI Akan Diganti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memutuskan menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap seluruh calon legislatif sementara DPR RI. Hasilnya delapan caleg DPR RI dari lima partai.

"Caleg yang diganti delapan orang. PKB satu orang, PAN dua orang, Golkar satu orang, PPP dua orang, dan Hanura dua orang," ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/7/2013).

Ferry menambahkan, selain delapan caleg sementara DPR ada yang harus diganti, ada juga caleg yang mengundurkan diri, dan jumlahnya mencapai lima orang. Mereka adalah satu dari PKB, dan empat dari PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).

Berdasar keputusan ini, KPU telah menyurati partai politik tentang pemberitahuan pengajuan pengganti calon anggota DPR. Mereka diberi waktu mengajukan pengganti caleg dari 26 Juli-1 Agustus 2013. KPU akan verifikasi berkas caleg pengganti 2-8 Agustus.

Ferry menjabarkan, delapan caleg yang harus diganti partainya, atau mereka yang mengundurkan diri, mayoritas terkait masalah administrasi. Ini menyebabkan mereka tak memenuhi syarat untuk diajukan sebagai caleg.

"Mereka caleg yang diganti ini karena tidak memenuhi syarat atas laporan masyarakat," terang Ferry sambil menambahkan ada juga dari mereka dijerat kasus hukum, ada yang dicalonkan di dua lembaga perwakilan, dan banyak lagi.

http://id.berita.yahoo.com/kpu-delapan-caleg-dpr-diganti-karena-terbukti-bermasalah-083244395.html

Jumat, 19 Juli 2013

H.Omin Basuni anggota DPRD Jawa Barat F-PPP Nyaleg lagi

Sekarang ini H. Omin Basuni tercatat sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria berkumis dan murah senyum ini ingin melanjutkan perjuangannya untuk masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya untuk masyarakat Jawa barat. Oleh karena itu, politisi yang biasa dipanggil Haji Omin ini kembali mencalonkan menjadi anggota DPRD Jawa Barat.

“Ini untuk melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan. Mudah-mudahan saya mendapat kepercayaan lagi dari rakyat,” kata H. Omin dalam perbincangan dengan Kobar, baru-baru ini.

Untuk proses pencalonannya di Pemilu 2014,  pengelola rumah sakit Medirossa Bekasi ini sibuk menyiapkan berbagai persyaratan. Berbagai berkas disiapkan ia dan stafnya, untuk melengkapi persyaratan yang diwajibkan partai dan KPU. “Alhamdulillah, berkasnya sudah selesai. Kalaupun ada kekurangan, mungkin tinggal melengkapi saja,” katanya.

Ia menjelaskan, banyak faktor yang membuat ia mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Selain untuk melanjutkan perjuangan yang sudah dilakukan dalam satu periode terakhir, H. Omin juga memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan dunia kesehatan di Jawa Barat, khususnya di daerah pemilihannya.

Ia menilai, masih banyak persoalan yang harus dibenahi dalam dunia kesehatan. Itu sebabnya, anggota Komisi E DPRD Jabar yang membidangi kesejahteraan rakyat ini, berupaya agar pembangunan dunia kesehatan lebih baik lagi. “Terciptanya masyarakat yang sehat, fasilitas rumah sakit yang mudah diakses oleh rakyat, dan ketersediaan obat-obatan adalah cita-cita kita bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga seluruh lapisan masyarakat,” katanya lagi.

Selain itu, kata Omin, masyarakat telah member kepercayaan kepada dirinya dalam lima tahun terakhir. Kepercayaan ini, katanya, diberikan kembali sehingga ia berniat kembali mencalonkan anggota dewan. “Ini silaturahmi dan hubungan baik yang telah dibina dan dijaga selama ini. Saya dipercaya kembali untuk mencalonkan, sehingga kepercayaan ini tentu tidak akan disia-siakan. Saya tak ingin mengecewakan rakyat pendukung saya,” katanya.

H. Omin Basuni akan kembali mencalonkan anggota DPRD Jabar dari daerah Pemilihan Kabupaten Bekasi. Ia dicalonkan dari PPP, partai yang membesarkan dirinya hingga saat ini.  Omin merasa yakin karena keluarganya pun member dukungan penuh. Salah satu dukungan yang diberikan karena perhatian Omin kepada keluarga tidak lupa daratan karena menjadi anggota DPRD.
Ia tetap peduli kepada keluarga. Salah satu buktinya diwujudkan oleh keberhasilan putrinya, yang berhasil menjadi peraih nilai tertinggi dalam ujian nasional tahun 2012. Pada tahun lalu, putrinya Audrey Kumala mendapatkan nilai sempurna, dengan angka 30 dari tiga pelajaran. Angka ini tidak hanya tertinggi di Jawa Barat, namun juga di tingkat nasional. “Kini putera saya sekolah di SMP Al Azhar Jakarta,” katanya mengakhiri. (ude gunadi)

- See more at: http://www.koran-baru.com/2013/06/h-omin-basuni.html#sthash.uMGnlT5P.dpuf

Minggu, 14 Juli 2013

PPP Sulsel Mulai Menggerakkan Mesin Partai

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Sulsel mulai memaksimalkan mesin partainya dalam menghadapi sejumlah momentum politik di Sulsel, termasuk pilkada, pileg, hingga pemilihan presiden 2014 mendatang.

Dalam memaksimalkan kerja-kerja infrastruktur partainya, DPW PPP akan melibatkan seluruh calegnya, baik di tingkat kabupaten/kota provinsi hingga DPR RI untuk tetap solid memperjuangkan partainya bisa menembus posisi tiga besar pada pemilu mendatang.

"Dalam waktu dekat kita akan roadshow di 24 kabupaten/kota," kata Wakil Ketua DPW PPP Sulsel Taufiq Zainuddin kepada wartawan di DPRD Sulsel, Rabu (10/7/2013).

Adapun bentuk program yang dikemas dalam kegiatan touring di 24 daerah yang tersebar di Sulsel yakni dengan menggelar safari Ramadan.

"Bulan ini betul-betul akan kita manfaatkan sebaik-baik mungkin. Karena misi utama kita adalah bagaimana cara partai berlambang Ka'bah ini bisa berada di urutan tiga besar ketimbang partai lainnya," katanya.

Tentunya, kata Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu DPW PPP Sulsel ini, untuk mendapatkan posisi tersebut, diperlukan sinergitas seluruh caleg agar tetap solid.

"Karena soliditas kader akan menentukan kebesaran partai," jelasnya.

Selain program safari Ramadan, partai besutan Surya Dharma Ali ini juga akan mengadakan sejumlah kegiatan ke-Islaman, seperti lomba MTQ di tingkat kabupaten/kota yang dikoordinir langsung oleh DPC masing-masing.

"Namun soal waktunya belum bisa kita pastikan kapan akan dimulai, karena sementara dikonsolidasikan. Yang pasti kita berharap kegiatan ini bisa mendapatkan simpati dari masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini.

Hal senada diungkapkan Ketua DPW PPP Sulsel Amir Uskara saat dikonfirmasi terpisah. Menurut dia momentum bulan ramadan kali ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam menggalang penuh masyarakat.

"Namun dia berharap momentum bulan penuh amalan ini semata-mata tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik," katanya.

Ditanya mengenai kapan pelaksanaan roadshow di 24 kabupaten/kota, legislator DPRD Sulsel ini mengaku hal tersebut akan dikoordinasikan terlebih dulu sejauh mana kesiapan kader.

"Tapi yang pasti kita sudah laksanakan," terangnya. (Rud)

http://www.tribunnews.com/regional/2013/07/10/ppp-sulsel-mulai-gerakkan-mesin-partai

Indonesia Menjadi kiblat Baru Muslim Dunia

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -  Hasil penelitian Prapancha Research tentang Idul Fitri melalui Twitter selama 12 Juli 2011-12 Juli 2013, menemukan dari 3,3 juta perbincangan 1,8 juta (56 persen) berasal dari Indonesia yang bisa menjadi kiblat baru muslim dunia.

"Fenomena Twitter yang menempatkan kicauan Indonesia tertinggi ini tak lepas dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang sangat besar, serta pertumbuhan ekonomi tinggi, yang membuat akses masyarakatnya ke teknologi menjadi terbuka," kata Analis Prapancha Research, Muhammad R Nirasma, Sabtu.

Namun, selain menunjukkan posisi perekonomian Indonesia di antara negara-negara dengan jumlah penduduk muslim besar, kicauan tinggi tentang puasa dan Idul Fitri jugamenunjukkan betapa aktivitas sehari-hari masyarakatnya amat termotivasi oleh agama.

"Dalam berbagai hal, kita menjadi konsumen produk asing. Namun kali ini kita harus merebut momentum. Kita bisa memanfaatkan ini untuk bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang punya daya saing di tingkat global, dan menjadi kiblat baru muslim dunia," ujar Nirasma.

Ia mengatakan setiap bulan Ramadan harga-harga selalu naik. Ini menunjukkan aktivitas konsumsi di Indonesia meningkat signifikan mengikuti momen-momen keagamaan.

Oleh karena itu Indonesia sangat potensial untuk menjadi pasar produk-produk muslim. Industri buku muslim sangat bergairah di tanah air. Demikian juga dengan industri musik rohani, keuangan syariah, motivasi Islami, dan lain-lain.

Nirasma mengatakan jumlah kicauan Indonesia tentang Idul Fitri lebih besar bahkan dibanding seluruh negara di dunia digabungkan. Di urutan kedua adalah Arab Saudi dengan 923 ribu kicauan, dan urutan ketiga Uni Emirat Arab dengan 231.000 kicauan.

Menurut dia adapun perbandingan kicauan perihal puasa memperlihatkan hasil yang lebih fenomenal.Dari 74 juta kicauan puasa dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, 42 juta berasal dari Indonesia. Di urutan kedua adalah Malaysia dengan 6,1 juta kicauan, dan urutan ketiga Arab Saudi dengan 3,97 juta kicauan, ungkap Nirasma.

Ia mengatakan Indonesia oleh berbagai pihak diproyeksikan akan menjadi pusat industri muslim dunia, khususnya busana muslim. Hal ini yang kemudian mendorong PR melakukan telaah singkat dengan membandingkan intensitas kicauan media sosial di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim terkait aktivitas bulan Ramadan.

"Jumlah kicauan diasumsikan merepresentasikan secara kasar keberadaan kelas menengah suatu negara, lapisan berdaya beli yang merupakan pasar potensial. Juga merepresentasikan antusiasme mereka terhadap aktivitas keagamaan," jelasnya.

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/07/13/indonesia-kiblat-baru-muslim-dunia

Sabtu, 13 Juli 2013

NERLY LIONITA,Spsi Caleg PPP Kabupaten Bekasi Seorang Mualaf

   
Adalah sebagihan dari sekian banyak contoh yang bisa menjadikan inspirasi bagi kaum wanita Indonesia yang masih bisa berbuat banyak didalam membantu masyarakat kecil yang selama ini sering termarjinalkan dan terpinggirkan.

    Sosok perempuan berjilbab, ibu rumah tangga dari swami tercinta Dani Hadiansyah dan ibu dari Aditya Hadiansyah 6 Th dan Fredelino Hadiansah 5 Th sesungguhnya adalah seorang mu'allaf ( sejak 2003 ). Tidak ada yang menduga sebelumnya kalau "Lyta" panggilan akrabnya adalah darah keturunan Batak dari pasangan Bapak S.Marpaung dan Ibu Laurin H ( non muslim ) disamping selalu berpenampilan muslim, Lyta juga sangat menguasai  apa yang telah menjadi pilihan hatinya berupa keyakinan memeluk Agama Islam berikut memahami ajaran-ajarannya.
Berikut data- data tentang NERLY LIONITA,Spsi caleg perempuan ppp dapil 1 kabupaten

1. Nama lengkap : NERLY LIONITA,Spsi
2. Tempat dan tanggal : Jakarta,25 AGUSTUS 1983
lahir/umur : / 30 tahun;
3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*)
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : KARYAWAN SWASTA
6. Alamat tempat tinggal : JL.GILIMANUK 1/7 TAMAN LEMBAH HIJAU
DESA SERANG KEC.CIKARANG SELATAN
KABUPATEN BEKASI

    Perempuan lulusan Fakultas Psikology Upi YAI Salemba tersebut disamping aktif di lingkungan Majlis Taklim As-Sakinah dan Majlis Taklim At-Taqwa yang ada di lingkungan tingggalnya di Lippo Cikarang Bekasi, namun dari semenjak beberapa tahun yang lalu sudah aktif bergerak dibidang sosial masyarakat yang tidak mampu serta mendampingi para pasien yang mempunyai segala macam penyakit namun tidak mampu untuk berobat.

    Seperti akhir-akhir ni di wilayah Kota dan Kab.Bekasi Lyta telah membantu banyak para pengidap penyakit yang disebut Thalasemia atau penyakit kelainan sel darah yang disebabkan berkurangnya atau tidak terbentuknya bahan pembentuk Hemogiogin yang bisa mengakibatkan sel darah merah pecah, dan Thalasemia ini penyakit keturunan yang memang sudah ada dari salah satu kedua orang tuanya, tapi penyakit tersebut dipastikan tidak menular kepada siapapun. Sekitar kurang lebih 150 orang atau anak  para penderita penyakit tersebut yang siap menerima uluran tangan dari Lyta untuk bisa mendapatkan bantuan pengobatan sampai dengan tuntas baik melalui Jamkesmas atau SKTM yang terkadang sangat sulit didapat dengan alasan yang berbelit-belit proses pengurusan birokrasinya.Dengan niat dan ketulusan dari Nerlyta tidak jarang para pasien tersebut dibawa kerumah sakit dengan biaya sendiri dengan bantuan rekan dan teman-teman Lyta di salah satu majlis taklim yang ada diwilayahnya di Lippo Cikarang Bekasi.

    Anak penderita penyakit thalasemia  kalau dilihat sepintas kelihatan normal, hanya saja anak tersebut pucat,lesu,kuning,dan kadang perutnya membesar namun bukan berarti anak tersebut kekurangan gizi, hampir serupa namun tak sama. Perutnya membesar dikarenakan limpanya membengkak kalau tidak segera di transfusi darah bisa mengakibatkan anak tersebut meninggal dunia. Seperti halnya yang diderita Meisya Putri usia 7 Th alamat Desa Serang Cikarang Selatan saat ini sedang menderita penyakit thalasemia dan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta yang tentunya sangat membutuhkan bantuan serta uluran tangan dari dinas terkait maupun dari peran serta masyarakat yang mau peduli dengan penderitaan sesama anak bangsa yang kebetulan nasibnya tidak sebaik dengan saudara dan teman-teman lainnya. Nerlyta juga berharap kepada pihak DPRD Kota dan Kab.Bekasi hendaknya tanggap dan peduli dengan apa yang menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat, bukan lalu malah membiarkan dan terkesan tidak cepat tanggap dengan hal tersebut meskipun permasalahan tersebut sudah di bicarakan langsung dengan para wakil rakyat di komisi D yang membidangi di antaranya masalah Pendidikan,Kesehatan, Sosial Masarakat, Lingkungan dll. Info Media Nasional News.( Alex S )

Sumber :
http://dinamikappp.blogspot.com/2013/04/cantik-mualaf-peduli-sesama-jadleg-ppp.html
https://www.facebook.com/pages/Partai-persatuan-pembangunan-Dapil-1-KabBekasi/359605177485352

PPP Tak Buru-Buru Gelar Konvensi Capres

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mau buru-buru menggelar konvensi menjaring calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). Selain masih terlalu dini, PPP tak mau buang-buang energi lantaran capres yang dihasilkan ternyata nanti tak bisa diusung karena partai pimpinan Suryadharma Ali itu terkendala angka presidential threshold (PT), yakni 20 persen dari jumlah kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional di pemilihan legislatif.

Menurut Sekretaris Fraksi PPP DPR yang juga Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi, Arwani Thomafi, partai punya peran penting dalam proses seleksi pimpinan nasional. Karenanya, PPP mendorong Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 direvisi untuk melembagakan proses penjaringan capres di masing-masing parpol.

Sayangnya, upaya untuk merevisi UU Pilpres justru dimentahkan. "Padahal kita sedari awal ingin konvensi menjadi kebutuhan perundang-undangan. Itu kenapa kita dari awal mendorong revisi UU Pilpres dilanjutkan. Di sana kita ingin masukkan rekrutmen kepemimpinan nasional ditingkatkan kualitasnya. Tapi revisi UU Pilpres sudah dimentahkan, jadi kita dilematis karena presidential threshold yang tinggi," kata Arwani dalam buka puasa bersama Fraksi PPP DPR di Jakarta, Kamis (11/7).

Bagaimana dengan koalisi untuk mengusung calon karena partai terganjal presidential threshold? Arwani mengatakan, harusnya koalisi bukan untuk kepentingan sesaat, tetapi untuk konteks bernegara. "Koalisi itu tujuan bangsa, bukan karena konteks PPP suaranya kecil, tapi tradisi kebangsaan," tegasnya.

Lantas partai apakah yang akan dijadikan mitra koalisi PPP dalam mengusung capres? "Soal dengan siapa kami berkoalisi, lihat saja nanti," tegasnya.(ara/jpnn)

Sumber Berita: www.radarbandung.co.id http://www.radarbandung.co.id/berita-ppp-tak-paksakan-gelar-konvensi.html#ixzz2Yw7Yi2uM

Munarman Batal Jadi Caleg PPP Sumsel

Penyanyi kondang Emilia Contesa mundur nyaleg anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Emilia yang pernah dijuluki 'Singa Panggung Asia' ini memilih maju jadi anggota DPD RI.

"Emilia Contessa yang semula nomor urut satu di Jatim III, memilih maju DPD. Emilia digantikan oleh Anas Tohir, sekretaris Majelis Syariah DPP PPP," kata Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy dalam siaran pers, Rabu (22/5).

Selain Emilia, Juru Bicara FPI Munarman yang semula caleg nomor urut 1 di Dapil Sumsel II, dicoret karena sejumlah pertimbangan. Munarman digantikan oleh Ibnu Hajar Dewantara, ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sumsel.

PPP memenuhi tenggat revisi pencalegan pada batas yang ditentukan. Jumlah caleg yang melengkapi berkasnya berdasarkan pendaftaran 547 orang di 77 daerah pemilihan. Terdiri atas 333 laki-laki dan 214 perempuan (39,1%).

"Dengan revisi ini, dari bakal caleg yang diajukan PPP sebanyak 547 orang, 235 berkualifikasi S-1, 133 bergelar S-2, dan 14 orang S-3. PPP juga berhasil memenuhi kuota perempuan 30% di seluruh daerah pemilihan," kata Romahurmuziy.

Perubahan signifikan caleg PPP hanya di lima dapil, yakni Sumsel II, Jatim III, Bali, NTT II dan Papua Barat.
[ren] http://www.merdeka.com/politik/jubir-fpi-dan-emilia-contessa-batal-jadi-caleg-ppp.html

Jumat, 12 Juli 2013

Daftar Riwayat Hidup Caleg PPP Dipublikasikan

Illustrasi: kompas
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum menyatakan, seluruh daftar riwayat hidup calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan akan diumumkan ke publik. PPP disebut telah mengirim surat yang meminta KPU melakukan publikasi tersebut.

“Oh ya, dua hari yang lalu saya terima surat dari PPP yang isinya meminta untuk membuka daftar riwayat hidup caleg,” kata anggota KPU Hadar Nafis Gumay saat ditemui di kantor Bawaslu, Senin (8/7/2013). Dia berjanji akan melaksanakan publikasi itu pada hari ini, Selasa (9/7/2013).

Sementara partai politik lain yang sebelumnya juga memiliki calon anggota legislatif (caleg) yang enggan dipublikasikan daftar riwayat hidupnya, menurut Hadar, belum ada yang mengirim surat seperti PPP.

Seperti diketahui, 189 caleg dari delapan partai politik peserta Pemilu 2014 enggan mengumumkan daftar riwayat hidupnya. Kedelapan partai politik itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (5 caleg), PDI Perjuangan (2 caleg), Partai Golkar (6 caleg), Partai Gerindra (15 caleg), Partai Demokrat (2 caleg), Partai Amanat Nasional (1 caleg), Partai Hanura (2 caleg), dan PPP (156 caleg).

Enggan atau tidaknya para caleg dipublikasikan daftar riwayat hidupnya merujuk pada pilihan pada formulir BB11. Ini adalah formulir daftar riwayat hidup, salah satu berkas dalam verifikasi bakal caleg.

http://nasional.kompas.com/read/2013/07/09/0754227/KPU.Seluruh.Riwayat.Hidup.Caleg.PPP.Akan.Dipublikasikan

Kamis, 11 Juli 2013

Caleg Partai Persatuan Pembangunan harus kerja maksimal

 JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali meminta calon legislatif (caleg) yang sudah memiliki bekal untuk tidak terlena, tapi harus tetap berjuang maksimal.

"Bagi yang bekalnya belum cukup jangan putus asa, teruslah bersemangat," ujar Suryadharma Ali dalam pembukaan pembakalan Caleg PPP di Hotel Century Atlet, Jakarta, Rabu (3/7/2013). Suryadharma menambahkan, pengalaman Pemilu 2009 yang pertama kali menggunakan suara terbanyak membuat caleg gelagapan dan berkompetisi secara internal.

Menurut dia, pada Pemilu 2009 para caleg berjalan sendiri-sendiri. Karena itu, pada Pemilu 2014 caleg harus bekerja sama membagi teritorial. "Kalau kerja sama bisa dilakukan, maka target naik 200 persen merupakan hal mudah," tegas Suryadharma Ali.

PPP, lanjut dia, saat ini satu-satunya parpol yang konsisten memperjuangkan Islam. Menurut dia, yang diperjuangkan PPP adalah Islam rahmatan lil'alamin. Yakni, Islam yang mengayomi semua kalangan.

Suryadharma Ali juga meminta kader untuk menghindari konflik internal. "Saya harap kebersamaan tetap dijaga, singkirkan jauh-jauh potensi konflik. Pekerjaan kita masih banyak, jangan terganggu oleh hal yang tidak perlu," tegasnya.

Suryadharma Ali meminta hasil pembekalan ini ada follow up dan monitoring sehingga langkah konkret lebih terukur. Sementara untuk Pilpres, PPP belum membahasnya karena lebih fokus menghadapi pemilu legislatif.

Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy menambahkan, caleg PPP yang berjumlah 547 orang merupakan kader pilihan dan melalui proses seleksi ketat. Dia menjelaskan, dalam menentukan caleg pihaknya memerhatikan popularitas, kualitas, integritas dan moralitas.

"Jadi caleg yang lolos seleksi ini dipastikan memiliki kualifikasi," kata Romahurmuziy.

Dalam pembekalan caleg DPR RI akan disampaikan beberapa materi, yakni ke-PPP-an, proses Pengawasan dan penyelesiaan sengketa pemilu, tata cara pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2014, Khittah dan program perjuangan PPP, 9 pokok perjuangan partai, marketing politik, penugasan caleg dan rencana aksi pemenangan pemilu berbasis dapil. Sejumlah pemateri baik internal maupun eksternal hadir dalam acara tersebut.
(Ridwansyah/Koran SI/ded)

 http://news.okezone.com/read/2013/07/03/339/831557/sda-minta-caleg-ppp-berjuang-maksimal

Rabu, 10 Juli 2013

Balon Partai Persatuan Pembangunan

JAKARTA, KOMPAS.com — Para bakal calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di dua daerah pemilihan yang semula dicoret Komisi Pemilihan Umum, kini dapat mulai bernafas lega. Badan Pengawas Pemilu, Senin (8/7/2013), membatalkan keputusan KPU yang mencoret pencalonan mereka dari daerah pemilihan Jawa Tengah III dan Jawa Barat II.

Keputusan Bawaslu diambil dalam sidang sengketa pemilu, Senin malam. Dalam keputusannya, ketua Bawaslu, Muhammad, menyatakan bahwa bakal caleg PPP dari Dapil Jawa Tengah III, Ainaul Mardhiyyah, memenuhi syarat sebagai calon anggota legislatif.

Sementara untuk Dapil Jawa Barat II, Bawaslu memberikan sedikit catatan di dalam putusan yang "meloloskan" pencalonan dari partai berlambang Kabah itu. “(Bakal caleg PPP dari) dapil Jawa Barat II dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut sebagai peserta pemilu, sepanjang memperbaiki dan menyesuaikan Daftar Bakal Calan yang diajukan ke KPU pada tanggal 22 Mei 2013 lalu,” kata Muhammad.

Anggota KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan siap mengikuti keputusan Bawaslu tersebut. “Keputusan Bawaslu final mengikat dan kami siap untuk melaksanakannya," janji Hadar.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Fernita Darwis mengaku bersyukur atas keputusan yang dikeluarkan Bawaslu. “Dari awal PPP yakin Bawaslu akan memberikan keputusan bijak yang tidak merugikan kedua belah pihak,” ujar dia.
Editor : Palupi Annisa Auliani
http://nasional.kompas.com/read/2013/07/09/0642483/Bawaslu.Loloskan.Caleg.Dua.Dapil.PPP

Senin, 08 Juli 2013

Muhammadiyah Awal Ramadhan Selasa, 9 Juli 2013

TEMPO.CO, Jakarta-- Menteri Agama Suryadharma Ali menilai perbedaan awal puasa Ramadan 1434 hijriah antara pemerintah dan beberapa organisasi masyarakat tak perlu dipersoalkan. "Kami tetap menghormati ormas yang berbeda," kata Suryadharma usai sidang itsbat penetapan awal puasa di kantor Kementerian Agama, Senin, 8 Juli 2013.

Menurut Suryadharma, perbedaan penetapan awal bulan sangat dimungkinkan bergantung posisi penglihatan. Teknologi dan metode yang dipakai juga menentukan derajat bulan.

Suryadharma berharap, perbedaan dimulainya puasa tak membuat umat muslim terpecah. Pemerintah pun akan terus melakukan dialog dengan sejumlah ormas yang berbeda penetapan awal puasanya untuk menyatukan pandangan tentang kriteria penetapan hilal. "Penyamaan persepsi perlu agar di masa mendatang ada titik temu untuk melihat kesamaan bulan."

Pemerintah secara resmi menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Rabu, 10 Juli 2013. Penetapan dilakukan setelah sidang itsbat yang dihadiri lebih dari dua belas persatuan organisasi islam dan perwakilan negara tetangga. Berdasarkan pantauan badan rukyat posisi bulan saat ini di kisaran 0,65 derajat. Sesuai kesepakatan MUI dan persatuan menteri agama seluruh asia tenggara, awal bulan ditetapkan bila posisi bulan mencapai dua derajat.

Sedangkan Muhammadiyah, salah satu organisasi islam besar di Indonesia sejak pekan lalu telah mengumumkan 1 Ramadan jatuh pada Selasa, 9 Juli 2013. Mayoritas umat muslim pengikut muhammadiyah sudah mulai melaksanakan shalat tarawih malam ini. sumber : http://ramadan.tempo.co/read/news/2013/07/08/151494589

Lampu Kuning Buat Partai PPP

ERA reformasi seharusnya menjadi masa keemasan
Partai Persatuan Pembangunan. Namun, kenyataan
berbicara lain. Meskipun lama dikerdilkan Orde Baru,
partai Islam tertua ini justru semakin terpuruk di era
reformasi. Dalam soal yang satu ini, PPP berbeda nasib
dengan PDI Perjuangan yang juga kerap diidentikan
sebagai ‘korban’ Orde Baru. PDI Perjuangan kini malah
kian melambung.

PPP lahir dari hasil fusi empat
partai Islam peserta Pemilu
1971: Partai Nadhlatul
Ulama, Partai Muslimin Indonesia,
Partai Syarikat Islam
Indonesia, dan Partai Islam Persatuan
Tarbiyah Islamiyah. Deklarasi PPP
pada 5 Januari 1973 ditandatangani keempat
pemimpin partai tersebut: Idham
Chalid (Partai NU), Mohammad Syafaat
Mintaredja (Parmusi), Anwar Tjokroaminoto
(PSII), dan Rusli Halil (Perti), plus
Haji Masykur sebagai Ketua Fraksi Persatuan
Pembangunan di DPR.
Sejak 1984 seiring politik “asas tunggal”
Orde Baru, PPP menanggalkan asas
Islam dan lambang Kabah. Pada Muktamar
I 1984, PPP secara resmi menggunakan
asas Pancasila dan lambang bintang
segi lima. Selepas Orde Baru, pada
Muktamar IV 1998, PPP kembali menggunakan
asas Islam dan lambah Kabah.
Kembalinya “Islam” dan “Kabah”
melahirkan rasa percaya diri kader
PPP menjelang Pemilu 1999. Pasalnya,
pada Pemilu 1977 dan 1982, PPP berhasil
mendulang dukungan suara signifikan
di era Orde Baru – suatu prestasi
tersendiri mengingat di era tersebut
kebijakan negara kurang kondusif bagi
tumbuhnya partai politik. Namun, rasa
percaya diri itu ternyata bertepuk sebelah
tangan. Pada Pemilu 1999, PPP
hanya mampu meraih 10,71 persen suara
– atau defisit hingga 20 persen suara
dibandingkan hasil 1977 dan 1982.
Hasil yang sebenarnya layak dimaklumi.
Maklum di awal reformasi, partai
Islam tumbuh bak jamur di musim
hujan. Selain itu, lahirnya PKB yang dibidani
NU – organisasi massa Islam terbesar
yang selama ini menjadi lumbung
suara PPP – juga dianggap faktor utama
bobolnya tabungan suara PPP. Toh paling
tidak, PPP masih bertengger di empat
besar, bahkan mengungguli Partai
Amanat Nasional yang dibesut tokoh reformasi
Amien Rais. Tapi persoalannya,
dukungan bagi PPP pada dua pemilu
berikutnya terus melorot. PPP meraih
8,15 persen suara pada Pemilu 2004
dan 5,32 persen pada Pemilu 2009.

Terus ikut penguasa
LAMA terpinggirkan dari episentrum
kekuasaan mungkin membuat kader
PPP tak tahan lagi membendung ‘syahwat’
berkuasa. Sejak reformasi, PPP selalu
ikut dalam koalisi partai pendukung
pemerintahan. Bahkan setelah sukses
memakzulkan Presiden Abdurrahman
Wahid bersama “Poros Tengah” pada
2001, PPP berhasil menempatkan Ketua
Umum Hamzah Haz sebagai Wakil
Presiden mendampingi Presiden Megawati
Sukarnoputri.
Terpilihnya Suryadharma Ali, ketika
itu Menteri Negara Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah di Kabinet Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, dalam
Kongres 2007, semakin melekatkan PPP
dengan kekuasaan. Suryadharma sebenarnya
terbilang politisi baru. Sejak
1985 hingga 1999, politisi kelahiran
Jakarta, 19 September 1956, itu lama
berkarir sebagai eksekutif puncak perusahaan
ritel ternama, PT Hero Supermarket.
Kemunculannya sebagai ketua
umum partai juga terbilang mengejutkan.
Pada Kongres 2007, dia berhasil
mengalahkan para politisi lawas loyalis
Hamzah Haz, seperti Arief Mudatsir
Mandan, Endin AJ Soefihara, dan Alimarwan
Hanan. Tak pelak, banyak pihak
menilai kemenangan Suryadharma
tak lepas dari peran Presiden Yudhoyono.
Suryadharma Ali memang membawa
penyegararan. Wajah-wajah muda
pun bermunculan dalam kepengurusannya.
Sebut saja nama Irgan Chairul
Mahfiz dan Muhammad Romahurmuziy.
Namun di sisi lain, rezim Suryadharma
membuat PPP yang dulu terkenal
‘galak’ kini seakan menjadi anak manis
kekuasaan.
Pada 2009, PPP sebenarnya nyaris
berpisah ranjang dengan Presiden Yudhoyono.
Suryadharma dikabarkan sudah
merapat ke calon presiden Prabowo
Subianto. Bersama Partai Amanat Nasional
dan 13 partai gurem, PPP ‘sepakat’
mengusung Prabowo dengan Soetrisno
Bachir, Ketua Umum PAN. Tapi kesepakatan
itu kandas.

Dikabarkan, dalam sebuah pertemuan
di Kemang, Jakarta Selatan, Suryadharma
mengatakan PPP pamit mundur
dari koalisi mendukung Prabowo.
Kisah yang beredar mengatakan pertemuan
pun berlangsung panas. Prabowo
marah dan menuding Suryadharma
berkhianat. Konon fulus puluhan
miliar juga terlibat di dalamnya. Pengurus
PPP, seperti Chozin Chumaidy, mengakui
pertemuan tersebut tapi membantah
isu lainnya.

Bagaimanapun, kini PPP satu perahu
dengan Yudhoyono, bahkan kian mesra.
Namun persoalannya, seiring merosotnya
dukungan publik pada Yudhoyono
dan Partai Demokrat, suara PPP pun
diramal bakal ikut terjun bebas. Survei
Centre for Strategic and International
Studies (CSIS) yang dirilis pada akhir
Mei 2013, misalnya, menunjukkan tren
dukungan bagi PPP hanya 2,2 persen,
atau di bawah ambang batas parlemen
3,5 persen. Jelas ini lampu kuning bagi
PPP. [man]
- See more at: http://harian-pelita.pelitaonline.com/cetak/2013/07/07/lampu-kuning-bagi-partai-kabah#.UdpSm6wQlak

Sabtu, 06 Juli 2013

PPP Terapkan sistem zona teritorial kampanye caleg

Liputan6.com, Jakarta : PPP menerapkan sistem zona teritorial kampanye calon legislator (caleg)-nya dalam Pemilu 2014. Salah satu alasannya, untuk menghindari terjadinya pertikaian antarcaleg.

Menurut politisi PPP Muchtar HP, para caleg partai berlambang Kabah itu telah sepakat untuk menang di Pemilu 2014. Karena itu tidak ada kemenangan dalam peperangan yang diraih tanpa kebersamaan dan kekompakan.

"Pertikaian antarcaleg di internal partai akan melahirkan kemustahilan kemenangan dalam peperangan itu. Pertikaian antarcaleg di internal partai akan melahirkan raihan suara yang mubazir," ujar Caleg PPP no urut 5 di Dapil VII Jawa Barat ini dalam katerangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (6/7/2013).

Sistem zona teritorial kampanye per dapil, jelasnya, bukan hanya untuk menghindari pertikaian antercaleg PPP, tapi juga akan meningkatkan raihan suara dan kursi baik di tingkat DPRD Kabupaten\Kota, DPRD Provinsi, maupun DPR RI.

"Sistem zona teritorial per dapil membuat efektivitas dan efisiensi penggalangan konsituen, biaya penggalangan, waktu penggalangan, mempersempit daerah penggalangan, mempermudah monitoring dan evaluasi," ungkap pendiri People Power for clean Politicians (P3) ini.

"Keberhasilan penggalangan konsituen hanya dapat dilakukan oleh keberhasilan penguasaan zona teritorial," tutup Muchtar. (Mut) Sumber :: http://news.liputan6.com/read/632111/alasan-ppp-terapkan-sistem-zona-teritorial-kampanye-caleg

Zaenudin Hardas Website Halaman Depan Google

Sungguh luar biasa, website baru berumur 3 mingguan sudah menembus halaman depan google. Hal ini di alami oleh website salah seorang caleg PPP nomor urut 5 dapil 1 kabupaten Bekasi asal Cibarusah yaitu Bp. H. Zaenudin Hardas. Websitenya untuk kampanye online bernama : http://zaenudinhardas.blogspot.com/ saat ini bisa berada di halaman depan google dengan kata kunci pencarian sebagai berikut :
zaenudin hardas,
caleg ppp kabupaten bekasi
caleg ppp cibarusah
caleg ppp dapil 1 bekasi
caleg ppp bekasi
caleg dapil 1 bekasi
caleg cibarusah
Dan masih banyak kata kunci yang lainnya yang bisa membuat website zaenudin hardas berada di depan halaman pencarian google.


Kunci Sukses Kampanye

Ada 9 kunci sukses Tim Kampanye

    1.Analisis SWOT & penuhi criteria standar seorang pemimpin.

    2.Menawarkan visi, misi dan strategi kebijakan dan program kerja yang sederhana dan menyentuh kepentingan masyarakat akar rumput.

    3.Memahami dan mematuhi semua aturan main yang ditetapkan oleh KPUD

    4.Menetapkan bentuk organisasi TIM SUKSES yg efektif & efisien ditingkat Kabupaten hingga tingkat TPS/RT

    5.Menerapkan manajemen keuangan yg +transparan+ dan akuntabel

    6.Menjalankan soft & Hard campaign yg efektif & efisien.

   7. Secara khusus membentuk kelompok pendukung tingkat Kecamatan sampai tingkat TPS.

    8.Menguasai secara detail mekanisme pendaftaran, pemutakhiran data, dan persyaratan pemilih yg berhak menggunakan hak pilihnya.

    9.Setiap anggota TIM SUKSES ditingkat Kabupaten~TPS memahami prosedur penghitungan suara dan rekap hasil penghitungan suara disemua tingkatan termasuk pengisian formulir2 : model C, D, DA, DB, dan DC yang dilakukan oleh KPPS, PPS, PPK dan KPUD.

Sumber : http://p3kabupatenbekasi.blogspot.com/

Alexa Ranking Blog Zaenudin Hardas Semakin Bagus

Sebuah blog akan semakin di kenal oleh masyarakat jika isinya menarik dan banyak postingan-postingannya. Blog juga akan semakin terkenal jika umurnya sudah lama. Blog akan banyak pengunjungnya jika bisa berada di halaman depan di pencarian Google atau mesin pencari. Jika Blog bisa di halaman depan mesin pencari seperti google maka akan sering di kunjungi orang atau banyak pengunjungnya.

Salah satu ukuran untuk melihat blog itu bagus atau tidak salah satunya adalah Alexa.com. Orang bilang alexa rangking. Untuk blog zaenudin hardas di bilang sekain bagus. Setiap harinya alexanya semakin turun. Ini menujukkan hal yang positive bagi perkembangan blog. Blog yang baru umur 3 minggu alexanya sudah mencapai 2.565.250. Semakin kecil ranking alexa, maka semakin baik. Blog ini pertama di buat terdeteksi pada ranking alexa 17 jutaan. Alhamdulillah sekarang sudah dapat di bawah 3 jutaan.

Kamis, 04 Juli 2013

Cibarusah.com meliput Zaenudin Hardas

Alhamdulillah sudah ada dukungan dari daerah sendiri.Sebuah media online cibarusah.com telah meliput dan menginformasikan kepada publik tentang pencalonan Bapak  Zaenudin Hardas. Di dalam cibarusah.com telah di jabarkan niat baik Bapak Zaenudin Hardas secara detail. Semoga dengan liputannya itu masyarakat luas mengetahui pencalonan Caleg Dapil 1 No.5  Kabupaten Bekasi dari partai PPP. Selengkapnya di link berikut ini http://www.cibarusah.com/2013/07/zaenudin-hardas-caleg-ppp-dapil-1.html



PPP Partai Besar Tak Di Urus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menilai PPP merupakan partai besar. Namun sayangnya, kebesaran itu tidak diurus dengan baik.

"PPP ini partai besar, tapi partai besar yang tak terurus," kata Surya saat membuka acara pembekalan caleg PPP di Jakarta, Rabu (3/7).

Besarnya PPP, menurut Surya dibuktikan sejak zaman Orde Baru. Meski bukan partai penguasa, wakil-wakil PPP tetap menduduki kursi legislatif di semua tingkatan.

Setelah Orde Baru tumbang, kebesaran PPP tidak berkurang. Banyak kader dan aktivis PPP yang menunjukkan gairah politik luar biasa dengan mendirikan partai politik baru. Walaupun hasilnya terseok-seok.

Namun, Menteri Agama itu tidak memungkiri pemilu 2009 menjadi catatan hitam bagi PPP. Perolehan suara PPP merosot tajam hingga kursi yang diperoleh di parlemen sangat sedikit. "Kita menyesal kalah pada 2009, dan itu jangan diulangi lagi," katanya.

Meski elektabilitas PPP dari berbagai hasil jajak pendapat tidak pernah melewati angka tiga persen, Surya yakin perolehan di lapangan selalu di atas survei. Karena itu, jika semua kader PPP kembali ke rumah besar PPP dan menghindari konflik-konflik yang tidak perlu.

Menurutnya elektabilitas PPP pasti akan meningkat. Selain itu ia meminta kader PPP tidak kalah sebelum berperang. "Barangkali masih lemah syahwat begitu lihat petarung lain uangnya banyak, jumlahnya banyak, loyo," katanya.

Reporter : Ira Sasmita   
Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Republika online

Selasa, 02 Juli 2013

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali Angkat Bicara

Senayan, Wartakotalive.com. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali angkat bicara mengenai rilis ICW. Sebab, dua kader PPP termasuk dalam rekomendasi ICW mengenai caleg yang diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

"Kerjaan ICW memang begitu," kata Suryadharma Ali di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7/2013) malam.

Menurut Menteri Agama itu, lembaga penggiat anti korupsi itu memang memiliki tugas menuding orang. "Yah nuduh-nuduh orang. Tanya dong yang dituduh, dia terima enggak," katanya.

Suryadharma melihat indikator yang digunakan ICW tidak jelas sehingga tidak perlu dipersoalkan lebih jauh. "Jadi kita ini banyak energi terbuang karena mengurus persoalan itu," imbuhnya.

ICW merilis dua caleg PPP yang komitmen pemberantasan korupsinya diragukan yakni, Ahmad Yani dianggap mendukung upaya revisi UU KPK yang berpotensi melemahkan kewenangan lembaga tersebut

M Achmad Farial, disebut oleh JPU menerima uang dalam kasus Solar Home System (SHS) dan hal tersebut juga diakui oleh Terdakwa Kosasih Abas
Penulis : Ferdinand Waskita
Editor : Dian Anditya Mutiara
Sumber : http://wartakota.tribunnews.com/detil/berita/150139/suryadharma-ali-icw-kerjaannya-menuduh-orang

Pemenang Ultah ke 40 PPP Umrah ke Mekah

JAKARTA – Sebanyak sembilan peraih hadiah umrah di hari ulang tahun (HUT) ke-40 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diberangkatkan ke Mekkah. Program ini untuk membangun kedekatan dengan umat.

Wakil Sekjen DPP PPP Sigit Hariyanto mengatakan kesembilan orang yang diberangkatkan ke Mekkah untuk umrah tersebut merupakan pemenang undian pada acara Mlaku Bareng PPP di Grand City, Minggu (7/4). Mereka diberi kesempatan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah selama sembilan hari dengan fasilitas plus melalui travel Al-Aqsa.

“Kami harap ini tidak kali ini saja, tapi ada kesempatan memberangkatkan umrah lagi,” kata Sigit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kemarin. Kesembilan pemenang undian hadiah umrah yang diberangkatkan oleh partai pimpinan Suryadharma Ali ini adalah Rochim Mualim Kasti, Anwar Hidayat Miyadi, Sopiyah Makrup Liyarto, Dwi Astuti Noto, Soepeno Abdurrachman Abdulah, Hartoyo Harsono Sunarso, Mochamad Saiful Anam Marlan, Triyono, dan Abdul Karim Mochamad Jabir.

Mereka dilepas Ketua DPP PPP Aunur Rofiq dan Wakil Sekjen Sigit Hariyanto dari Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno- Hatta. Menurut calon legislator (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) ini, bentuk kedekatan PPP dengan masyarakat tidak hanya sebatas dilakukan lewat pemberangkatan umrah. PPP melalui para calegnya juga terus melakukan berbagai kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan kepentingan masyarakat.

Sigit menjelaskan, kegiatan memberangkatkan pemenang hadiah umrah termasuk dalam rangkaian perayaan HUT ke-40 PPP yang dipusatkan di Jawa Timur. Hadiah tersebut dinilai sebagai salah satu bukti dan komitmen PPP dalam membangun kedekatan dengan umat. Pihaknya berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa pada perayaan ulang tahun partainya di masa mendatang.

Dengan demikian, kedekatan antara partainya dengan masyarakat diharapkan tetap terjaga. Sementara itu, Rochim Mualim Kasti, salah seorang jamaah umrah, mengaku bersyukur bisa berangkat ke Tanah Suci melalui kegiatan yang digelar PPP.

DPR RI Tak Gubris Penolakan terhadap pengesahan RUU Ormas

JAKARTA - DPR RI dan pemerintah tampaknya tidak menggubris maraknya penolakan terhadap pengesahan RUU Ormas. Mayoritas politisi di Senayan hampir dipastikan mengesahkan RUU yang oleh sebagian ormas dianggap bisa mengekang kebebasan berekspresi ini.

Demikian diungkapkan sejumlah anggota fraksi partai politik yang ada di parlemen ketika dihubungi terpisah, Senin (1/7).

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR asal PDIP Arief Wibowo, partainya menyetujui RUU tersebut diberlakukan karena sangat demokratis, bahkan cenderung liberal. "Yang diminta dari RUU ini hanya masalah transparansi dari ormas. Wong parpol saja diminta transparan," katanya.

Arief menjelaskan, pihaknya menjamin RUU ini tidak akan mengekang kebebasan berserikat. Kalaupun ada larangan, ungkapnya, sifatnya hanya normatif dan berlaku kepada organisasi politik seperti parpol. "Begitu pun dengan sanksinya yang bersifat administratif ketimbang larangan terhadap pergerakan ormas," ujarnya.

Mengenai penolakan yang dilakukan ormas seperti Muhammadiyah dan ormas lainnya, Sekjen PPP M Romahurmuziy justru mengatakan, ada lebih banyak lagi ormas Islam ex statblaad yang mendorong RUU ini segera disahkan. "Lagipula, usulan PP Muhammadiyah yg sebanyak 5 pasal smua sdh diakomodir kok. Tapi lihat, yang selain Muhammadiyah kan berbau asing semua, berbau sokongan donor asing," ujarnya.

Ia menantang ormas yang tidak setuju pengesahan RUU Ormas untuk menyebut pasal mana yang hendak diubah dan apa usulannya. "RUU ini kan tidak membatasi, tapi mengakuntabilitaskan, jadi represif di mananya. Jangan manipulasi situasi dan membuat opini yang missleading lah," pungkas Ketua Komisi IV DPR ini.

Namun argumen yang menyatakan RUU ini sudah demokratis ini dibantah para peneliti politik LIPI. Menurut Syamsuddin Haris, dasar pemikiran atau paradigma yang melatarbelakangi penyusunan RUU Ormas ini sangat keliru.

"RUU ini melihat masyarakat sebagai sumber ancaman, sumber konflik sosial, dan disintegrasi bangsa. Padahal masyarakat adalah sumber legitimasi kehadiran negara. Dan negara lah yang seharusnya diawasi," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung LIPI, Senin (1/7).

Begitu pun dengan urgensi RUU Ormas ini, Syamsuddin menilai RUU ini tidak relevan terhadap semua kekhawatiran seperti kekerasan dan anarki, pemberian atau penerimaan dana yang bersumber dari asing, dan terorisme.

"Semua itu sudah ada sanksi hukum dan solusi dalam berbagai perundangan yang sudah ada. Masalah penegakan hukum itu yang tidak jalan," jelasnya.

Menurut Syamsuddin, apabila DPR dan pemerintah tetap mengesahkan RUU inin dampak negatif yang kemungkinan terjadi yaitu semakin melembaganya suasana saling curiga antar berbagai kelompok dan golongan masyarakat. "Begitu pun dengan potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat negara sangat tinggi karena naskah RUU bersifat multitafsir," pungkasnya.

Pada kesempatan itu Peneliti Senior Riezki Muna menyatakan, selama proses pembahasan, ormas yang menolak draft RUU ini selalu dipaksa Anggota Pansus RUU Ormas dan pemerintah hanya untuk merevisi atau menyetujui isi RUU tersebut. "Padahal sejak awal, kita sudah tegaskan jika kita menolak keberadaan UU Ormas, bukan merevisinya," tegasnya.

Menurut Riezki, apabila DPR dan pemerintah tetap mengesahkan RUU tersebut, sama artinya dengan mengabaikan dinamika yang ada di masyarakat. "Khusus bagi anggota DPR, kita tahu pada akhirnya bahwa mereka ternyata bukan wakil rakyat," ujar salah satu pengurus PP Muhammadiyah ini. (EC/ Metrotvnews.com)

PPP Resmi Dukung Pasangan Annas Maamun- Arsyadjuliandi (Andi) Rachman

PEKANBARU - Pasca dicoretnya pasangan Indra Muchlis Adnan-Aziz Zaenal (BIMA) dari kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh KPU Riau, dukungan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dialihkan untuk pasangan Annas Maamun- Arsyadjuliandi (Andi) Rachman.

Surat dukungan itu diserahkan langsung Ketua DPW PPP Riau Aziz Zaenal disaksikan Ketua DPP Rusli Efendi di kantor DPW PPP Riau, Ahad (30/6/13).

Menurut Ketua DPP PPP Rusli Efendi, dukungan untuk Annas-Andi atau lebih dikenal dengan sebutan AMAN ini telah melalui persetujuan dari pengurus DPW PPP. Sedangkan DPP telah menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada DPW PPP Riau.

"DPW PPP tinggal membuat laporan ke DPP PPP," katanya.

Rusli berharap, PPP bisa berperan aktif dalam memenangkan pasangan AMAN dan selalu terlibat dalam proses pemenangan. "Harapan saya pengurus PPP, juga kader dapat berperan untuk memenangkan AMAN ini," ujarnya.

Sedangkan Ketua DPW PPP Aziz Zaenal kepada wartawan mengaku, keputusan untuk memberikan dukungan terhadap pasangan AMAN karena dari sekian pasangan Calon Gubernur, hanya AMAN yang dirasa mampu mensejahterakan masyarakat Riau.

"Yang amanah, yang mampu membawa Riau ke arah yang lebih baik, hanya AMAN. Oleh karena itu kami memutuskan untuk ikut mendukung pasangan AMAN. Kami seluruh fungsionaris dan kader PPP siap memenangkan pasangan ini ," katanya.

Mendapat dukungan baru itu, calon Gubernur Riau dari Partai Golkar, Annas Maamun mengaku merasa terharu. Dia tak menyangka DPW PPP Riau bergabung dengan Golkar Riau untuk memenangkan dirinya dan di Pilkada Gubernur Riau yang akan digelar 4 September mendatang.

"Kabar itu saya dapatkan tadi malam. Mendengar kabar itu saya tidak jadi tidur, saya terharu, bangga, pokoknya campur aduklah," kata Annas sambil tertawa dan disambut senyum oleh Andi Rachman dan Wakil Ketua Bidang Infokom Partai Golkar Eddy Akhmad RM.***(son/riauterkini.com)